Alt/Text Gambar

Mengobati Tekanan Darah Tinggi (Hypertensi)

Posted by Unknown On Senin, 19 November 2012 0 komentar
Logika (nalar)
                     Pada dasarnya terjadi penyempitan pembuluh darah, sehingga tugas jangtung di dalam memompa dan menyedot (menghisap) terlalu berat. Makin berat jantung memompa, makin tidak lancar aliran darah keseluruh tubuhbadan, termasuk ke otak.
                    Jantung memompa diukur dengan satuan ukur SISTOLE. Jangtung menyedot dengan ukuran DISTOLE dengan MHG (Mili Hidrad Gilum)
Seseorang ditensi menunjukan :
140/90 artinya sistole 140/MKG distole 90/MHG
Tensi dengan ukuran normal sebagai berikut :
Dewasa                                : 120/80
Tua                                       : 140/90
Batas maximal laki-laki      : 200/100
Batas maximal wanita         : 180/100
                       Artinya bila seseorang mangalami tensi diatas maximal, hasrus dirawat secara intensif, ialah dengan rawat inap. Sebab kalau terlambat akan mngalami stroke 
( kelumpuhan, bibir merot dan susah bicara ). Bahkan bisa lebih parah lagi namanya pendarahan otak.
                        Pasien akan tidak sadar ( koma ), kalau diastolenya diatas 100/MSG,
misal 170/110, seseorang tersebut harus berhati-hati. Sebab diastole 110 artinya jantung membesar dengan rasa sesak nafas, selalu akan marah, badan terasa lemas dan sempoyongan ( selalu mau jatuh ).
                        Dalam kondisi semacam ini, apabila masih berkendaraan atau berjalan jarak jauh sangat berbahanya, dapat jatuh dan langsung lumpuh.
sukar sekali penyembuhannyadan tentu saja dengan biaya yang sangat tinggi.

PRIMACAUSA (Penyebab Utama )
Trigleserida ialah lemak yang bersarang didalam pebuluh nadi atau arteria dan didalam pembuluh balik ( VENA ). Harga normal Trigleserida 172. Lemak ini berasal dari jeroan, kacang tanah , emping, mete dam santan kental. Kalau Trigleserida ini, misal 240 berarrti lemak yang mengumpul tersebut sudah menyumbat pembuluh darah. dengan sendirinya pantang memompa danmenyedot berat seklai. atau dengan kata lain orang tersebut terserang penyakit darah tinggi ( Hypertensi )

Pantangan dan Pencegahan
Pencegahan bagi orang yang terkena penyakit ini ialah :
  1. Tidak boleh menghisap rokok.
  2. Memakan daging kambing.
  3. Makan buah-buahan yang mengandung alkohol,  umpamanya nanas,anggur dan kelengkeng.
  4. Mengurangi makanan yang terasa asin, misalnya : ikan asin, telur asin, dll.
Keluhan-keluhan :
  1. Kepala tersasa pusing dan merasa berat
  2. Leher bagian belakang kaku, pegel dan pusing
  3. susah tidur
  4. Emosional ( mudah marah )
  5. Rasa seperti semutan
  6. Kalau diatole diatas 100 napas sesak perut terasa mual
  7. Jantung sering berdebar
  8. Mata dan raut muka menjadi merah
  9. Kalau bicara tidak mau kalah
Ramuan dan Pengobatannya 
  1. Daun sirih                                                            : 10 helai
  2. Daun apokat yang tua dan mudanya sedang          : 10 helai
  3. Bawang putih                                                       :   3 siung
  4. Puyang                                                                :   sebesar ibu jari
  5. Gula batu                                                             : 1/4 ons
  6. Air                                                                       :  5 gelas
Cara mengerjakannya:
 Bahan no 3 dan 4 digepuk sampai pecah, bahan no 1/6 direbus sampai airnya tinggal 5 gelas. Diminum malam menjelang tidur satu gelas dan pagi sebelum makan satu gelas. Ampasnya dibuang. dan setiap sore merebus baru merebus baru, ulangi ket. diatas

kita mencari daun apokta 21 lembar direbus dengan air 9 gelas. dan tinggalkan 3 gelas. kita minum pagi saing dan sore. kalu kita makan nasi lauknya ketimun dan daun seledri yang sudah diiris-iris dan dicampur dengan bumbu urap. Pengobatan ini dilaksanakan dalm 10 hari, Insyaallah tensinya akan menurun.

Semoga bermanfaat :D

0 komentar:

Posting Komentar