Sarapan |
Sering ngemil, melewatkan sarapan atau sengaja membuat diri
sendiri kelaparan merupakan tiga dari sekian banyak kebiasaan makan yang bisa
merusak kesehatan. Kebiasaan itu memang sulit dihindari, mengingat gaya hidup
masa kini yang semakin sibuk. Belum lagi stres dan rasa cemas yang biasanya
menyerang masyarakat di perkotaan.
Menjaga pola makan sehat, sebenarnya tidak sesulit yang
dibayangkan. Asalkan Anda tahu kebiasaan makan apa yang sebaiknya dilakukan dan
apa yang tidak. Seperti dikutip dari Become Gorgeous, berikut ini enam
kebiasaan buruk saat makan yang paling umum dilakukan, dan bagaimana cara
mengonsumsi makanan yang lebih sehat.
Tidak Sarapan
Mungkin sebelumnya Anda sudah tahu mengapa sarapan
tidak boleh dilewatkan. Sebelum beraktivitas, tubuh membutuhkan banyak energi.
Menyantap sarapan setiap pagi akan memberikan nutrisi bagi tubuh. Sarapan yang
sehat tidak hanya membantu Anda memulai hari, tetapi juga meningkatkan
metabolisme untuk membakar lemak dan kalori. Terdapat studi yang menunjukkan
bahwa pembakaran lemak lebih banyak terjadi di pagi hari dan penyimpanannya
terjadi di malam hari. Konsumsilah buah, sayur,gandum, yoghurt atau susu saat
sarapan.
Makan Berat Sebelum Tidur
Ada makanan yang membantu Anda tidur lebih nyenyak,
tapi ada pula yang menimbulkan masalah bahkan mengganggu tidur. Jika Anda
menyantap makanan berat seperti nasi lengkap dengan lauknya sebelum tidur,
tubuh tidak dapat membakar semua makanan. Justru akan mengubahnya menjadi
lemak. Namun, bukan berarti Anda harus tidur dengan perut kosong. Makanlah
sayur dan protein setidaknya tiga jam sebelum tidur. Hindari makanan yang
mengandung kadar gula tinggi dan karbohidrat.
Camilan Tidak Sehat
Keripik, kue kering atau donat memang enak dan
mengenyangkan, tapi mengandung banyak gula dan lemak. Untuk menjaga energi Anda
dan menghindari makan terlalu banyak, makanlah camilan bergizi dan
mengenyangkan. Gantilah camilan dengan buah-buahan, kerupuk gandum, batang
seledri, yoghurt, wortel, atau almond. Saat merasa bosan atau stres jangan
kembali mengonsumsi camilan tidak sehat.
Makan dengan Cepat
Pastikan Anda makan dengan santai dan menikmati
makanan. Para ilmuwan mengatakan bahwa makan dengan cepat merupakan salah satu
alasan utama kenaikan berat badan dan obesitas. Otak membutuhkan sekitar 15
sampai 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang. Makan cepat dapat membuat Anda
mengonsumsi makanan berlebihan dan memakan kalori lebih banyak. Hilangkan
kebiasaan tidak sehat dan cobalah paksakan diri untuk makan perlahan-lahan.
Kurang Minum Air Putih
Setiap sel dalam tubuh membutuhkan air agar fungsi
organ lebih baik. Air membantu Anda menurunkan berat badan, membuat kulit
terlihat lebih muda dan sehat, membantu pencernaan, mengurangi kelelahan,
migrain, dan mengurangi risiko terkena kanker kandung kemih dan usus besar.
Para ahli menyarankan minum air minimal 2 liter sehari atau delapan gelas. Tapi
Hindari minum banyak air sebelum, selama atau setelah makan dan sebelum tidur.
Ketika merasa lapar, jangan langsung makan, minum segelas air karena hal ini
bisa jadi tanda Anda dehidrasi.
Membiarkan Diri Kelaparan
Membiarkan diri kelaparan adalah salah satu kebiasaan
yang paling buruk. Untuk mendukung organ vital untuk bernafas, memompa darah,
atau perbaikan sel, seorang wanita membutuhkan 1.200 kalori sehari. Sedangkan
laki-laki membutuhkan 1.500 kalori. Oleh karena itu, jangan menahan rasa lapar
berkepanjangan demi mendapatkan tubuh ramping. Kelaparan menyebabkan kekurangan
gizi, lemah, mual, pusing, gelisah, dan depresi. Untuk waktu yang lebih lama,
kelaparan dapat menyebabkan kegagalan organ bahkan kematian.
0 komentar:
Posting Komentar