Penelitian membuktikan bahan kimia theobromine di dalam kakao (bahan utama pembuat coklat hitam) efektif melawan rasa tak nyaman di tenggorokan.
"Memakan sebatang coklat hitam setiap hari mungkin lebih efektif bagi penderita batuk, meskipun makan coklat setiap hari memberikan efek lain yang tak diinginkan seperti, kenaikan berat badan," ungkap peneliti Prof. Alyn Morice, dilansir melalui Dailymail (10/12).
Dalam uji coba, peneliti memberikan coklat sebanyak dua kali sehari selama dua minggu. Hasilnya, cukup baik. Sekitar 60 persen relawan mengaku merasa lebih lega di tenggorokan setelah rutin mengonsumsi coklat.
Ternyata, theobromine membantu memblokir aktivitas saraf sensorik, yang pada akhirnya menghentikan refluks batuk. Bahkan theobromine dianggap lebih mampu mengobati batuk dibandingkan codeine, bahan aktif dalam obat batuk.
0 komentar:
Posting Komentar